Thursday, December 31, 2009

JIWAKU MELAYANG

Untaian kata penuh makna
Makna dunia yang penuh durjana
Raga meratap, tapi tak berdaya
Kekuatan hilang karena tak punya kuasa
penuh tindas kian mewahana

Teriak sudah penuh dengan gaya
Ampuni hamba, kami akui penuh dengan dosa
Dosa penguasa yang lupa akan sang durjana

Kekuatan penuh....................
Kami berteriak tak bersuara
Hempaskan seluruh penat didada
Tak ada yang dengar
Dengarlah untuk bijaksana
Tak berdaya itu hanya pandangan semata
Pandangan penuh arti
Tapi selalu di kebiri
Kami berteriak bagi yang mimpi

Pandangilah.............
Tatapan mata yang tertuju pada kebahagiaan
berbahagialah kawan.....
Kawan semua yang penuh dengan senyuman
Senyuman penuh tunduk dengan kemunafikan
Munafik diri yang selalu meronta
Berjaya untuk yang berbicara

Menunduklah kawan.....
Keselamataan selalu terbayang penuh dengan harapaan
Berharap cemas itulah kebijaksanaan
Janganlah berbijak...
Bijaksanalah sebelum terpijak
Pijakan penuh makna bagi yang merasa
Jangan harap bawa bencana
Bencaana sudah didepan mata
Bagi yang terpijak suatu bijaksana

Harapanku punah.......
Punah sudah penuh canda tawa
Sambil tertawa akulah yang punya bencana
Sambil bekerja akulah yang punya rencana
Rencana besar untuk bergaya
Gaya hidup yang penuh dengan noda
Noda jiwa yang selalu berbangga
Akan makna yang tak punya dosa

Kembalilah aku...............
Aku bangga punya jiwa
Jiwa bergaya penuh dengan noda
Noda lupa yang selalu diterpa
Terpaan angin hidup sang bijaksana
Yang lupa akan jiwa-jiwa yang berbangga
berbangga hamba penuh dengan luka
.....................

Copyright : Najmudin



No comments:

Post a Comment

Alifia Ikutan Nari katanya